Friday, July 22, 2011

Go To The Film !

INSIDIOUS

Film dimulai dengan seorang wanita tua yang misterius (Philip Friedman) dekat jendela belakang tidak menyenangkan menyala. Dia tersenyum dan kemudian layar berkedip untuk hitam.
Dua, Renai dan Josh Lambert (Rose Byrne dan Patrick Wilson), dan tiga anak mereka baru saja pindah ke rumah baru. Suatu pagi, Renai mulai mencari melalui album foto keluarga. Anaknya, Dalton (Ty Simpkins), bergabung nya. Dia bertanya mengapa tidak ada foto Josh saat ia menjadi anak, yang Renai alasan bahwa ia selalu malu-malu kamera. Setelah Dalton mengatakan Renai dia takut ruangan barunya, ia menenangkan dia turun dan tumpukan beberapa buku di rak terdekat. Kemudian, setelah menemukan buku-buku meletakkan di lantai, Renai memberitahu Dalton untuk menempatkan mereka kembali setelah ia melihat mereka, tetapi Dalton mengklaim bahwa ia tidak menyentuh mereka. Beberapa waktu kemudian, saat Dalton adalah bermain, ia mendengar suara di loteng dan pergi untuk menyelidiki. Dia melangkah pada tangga tua untuk menyalakan lampu ketika istirahat, menyebabkan Dalton jatuh. Dia mulai berteriak-teriak setelah melihat sudut gelap. Renai dan Josh membantunya, kemudian menyelipkan dirinya ke tempat tidur, yakin ia hanya mengambil tumpahan kecil dan ketakutan sendiri. Hari berikutnya Josh pergi untuk membangunkan Dalton, tapi ia tidak bergerak. Mereka terburu-buru ke rumah sakit dimana dokter mengatakan dia berada dalam koma yang tidak dapat dijelaskan. 3 bulan kemudian, masih dalam keadaan koma, mereka membawa Dalton di rumah untuk merawat dia di sana.
Selama beberapa hari berikutnya, peristiwa paranormal meningkat mulai terjadi. Suatu malam, setelah tiba pulang terlambat, Josh dihadapkan oleh Renai tentang kejadian misterius di rumah, yang dia klaim ada hantunya. Ketika Josh tidak percaya, dia menunjukkan dia handprint berdarah di seprai Dalton. Tak lama setelah itu, Renai hampir diserang oleh seorang pria misterius di kamar tidur, yang memicu alarm rumah. Josh bergegas ke Renai, tetapi menemukan ada orang lain di ruangan itu. Tidak untuk mengabaikan apa yang sedang terjadi, Josh setuju untuk pindah. Pindah ke rumah baru membuahkan hasil terbukti bagi keluarga, sebagai peristiwa semakin kekerasan dan supranatural mulai terjadi lagi. Josh ibu (Barbara Hershey), percaya apa yang Renai mengatakan tentang hantu, kontak seorang temannya, Elise Reiner (Lin Shaye), yang berurusan dalam kegiatan paranormal. Kemudian, keluarga, Elise, dan timnya, masuk ke kamar Dalton. Di sana, ia melihat sesuatu di langit-langit dan menjelaskan ke salah satu anak buahnya, yang menarik itu. Ternyata untuk menjadi sosok, gelap setan dengan wajah merah.
Elise menjelaskan kepada Renai dan Josh bahwa Dalton memiliki kemampuan untuk proyek astral. Ini berarti bahwa ia bisa berkeliaran di dunia roh paralel, yang dia menelepon lebih lanjut, dan berinteraksi dengan jiwa-jiwa yang hilang dari mati dan setan. Dia melakukan ini dalam tidurnya, yang menurutnya hanya mimpi. Dia juga mengungkapkan bahwa proyeksi astral telah menarik setan berwajah merah sangat kuat, yang telah menarik Dalton menjadi The lanjut dan memisahkan dirinya dari tubuhnya, dengan harapan bahwa ia bisa mengambil alih untuk tujuan jahatnya. Elise dan ibu Josh mengungkapkan kepada pasangan bahwa Josh juga dapat memproyeksikan astral, dan bahwa ia diteror oleh roh tua selama masa kanak-kanaknya. Ibu Josh kemudian menunjukkan mereka lupa foto dari masa kecil Josh. Pada setiap gambar, seorang wanita tua bayangan mengintai semakin dekat di belakang Josh. Roh adalah ditampilkan sebagai wanita tua dari awal film. Elise menunjukkan bahwa Josh menggunakan kemampuannya proyeksi astral untuk memasuki jiwa Dalton lebih lanjut dan bebas. Josh setuju, dan Elise menginstruksikan Josh bagaimana untuk memasuki lebih lanjut, yang ia tidak berhasil. Josh menemukan Dalton dan membawanya keluar, sempit melarikan diri iblis berwajah merah. Tepat sebelum Josh dirinya lolos, ia menghadapi wanita tua itu, menegaskan bahwa ia tidak takut padanya. Retret wanita tua dan terlihat telah menakutkan. Josh terbangun, seperti halnya Dalton.
Kemudian, Dalton, Renai, dan ibu Josh berada di dapur, makan. Di ruangan lain, Josh converses dengan Elise ketika dia melihat sesuatu yang aneh tentang dia, dia merebut kamera dari tasnya dan terkunci fotonya. Tiba-tiba, Josh masuk ke dalam murka dan mencekik Elise. Renai mendengar kebisingan dan berjalan ke ruang untuk menemukan Elise mati. Dia memanggil pada Josh, tapi menerima jawaban. Dia mengambil kamera yang digunakan Elise dari lantai, dan jeritan. Dia melihat, bukan gambar Josh, tapi salah satu wanita tua sebagai gantinya. Saat itu, Josh meraih bahu Renai itu. Dia berbalik, terengah-engah, dan dia mulai berjalan dan layar pemotongan menjadi hitam.




Monday, July 11, 2011

Makan Yukkk !!

Chocolate Melt


Chocolate Melt Brownies


chocolate melt brownies
Chocolate Melt Brownies
Bahan-bahan :
  • 100 gr gula halus
  • 100 gr mentega
  • 100 gr terigu protein sedang (all purpose flour)
  • 125 gr dark chocolate
  • 2 Butir telur
  • 1/2 sdt vanilla bubuk
  • Chocolate courveture / collata choco milk satu bar , parut
Cara Membuat :
1.      Lelehkan mentega dan dark chocolate dalam wadah stainless dengan  metode tim.
2.      Campurkan gula, vanilla dan telur aduk sampai rata (guwe cuma pake whisker buat ngaduk)
3.      Masukkan terigu dan almond  (kalo mau pakai), kembali aduk sampai rata
4.      Cetak dalam  paper cup yang disusun dalam loyang muffin, 1/2 bagian lalu tambahkan parutan coklat dan penuhi kembali cup dengan adonan.
5.       Baked selama 25 menit api 300F
6.      Diamkan dan nikmati selagi panas
Hasilnyaaa coklat di tengah akan cair…sangat cocok untuk hidangan santai bersama keluarga Anda;-)

Saturday, July 9, 2011

Masa Laluku

Pahit rasanya mengingat masa laluku yang perih.Tepat saat aku dilahirkan kakek / ayah dari ibuku meninggalkan dunia ini . Lalu ketika kesebuah restoran seorang hantu mencoba mengganguku . Tetapi aku bangga karena aku selalu ditimang & dimanja oleh anggota keluargaku yang lain . Saat umurku 1 tahun dan merayakannya mereka memberiku boneka- boneka. Pertama aku pasti mengira akan mempunyai banyak teman , tetapi lama - kelamaan aku Tau bahwa mereka selalu membisu dan hanya bisa gerak jikan tangan kita menggerakannya.

Hari pertama sekolah :
Aku merasa aneh semua murid telah mempunyai kelompok masing - masing
Sampai seseorang duduk disebelahku "Elsa , namamu ? " begitu jawabnya ketika aku menanyai siapa namanya.dia jarang bicara apalagi jalan-jalan dia hanya duduk dibangkunya . Aku pikir dia sama sepertiku aku mencobanya main lilin tapi dia hanya berkata " ok, kau ambil & bawa kemeja kita main disini " " tapi bu guru bilang main lilin harus di lantai " .

Sekilas Dunia Miiko

MMY BENCI MIHO ?!

Part 1 .
mama: miiko, bangun udah jam 7.. udah gede masih aja telat bangun.. --"
miko: umm, hoahm iya mah..
mama: miiko, hari ini mamoru bareng kamu ya, mobil nya lagi di bengkel..
miiko: ish, kenapa gak bareng papa aja sih ma??
mama: papa mau nganterin momo les..
miiko: huft, tu anak seneng bener les balet..
mamoru: aku bareng kamu ya??
miiko: ya deh..

*aku menyalakan mesin mobil ku kemudian berangkat,
mamoru: hoy, jangan kebut kebut..
miiko: biarin :p
*15 menit kemudian kami telah sampai di lingkungan SMA Hananoki..
mamoru: aku duluan ya..
miiko: ya, aku masih nunggu mari chan sma yukko dulu..
*tiba tiba mobil ungu bermotif nama YUKKO telah datang..
yukko: TIN TIN (klakson mobil)
miiko: oh, hay.. didekor baru lagi nih??
yukko: iya dong, 8-)
miiko: yuk masuk, biarin aja mari chan nanti nyusul..
yukko: oke,

*sampai dikelas, semua anak pada diam karena melihat kedatangan miiko dan yukko itu..
miiko: ngapa pada diem?? heh, miho pinjem peer..
miho: males amat aku susah payah ngerjain tapi malah di contek sama kamu..
miiko: heh, kemari kan buku itu.. (miiko merebut buku itu tetapi tidak berhasil)
yukko: PLAAK (tamparan hebat mengenai pipi miho yg mulus itu)
miho: aduh sakit, ini kupinjam kan..
yukko: iuuuh, aku menyesal tampar kamu, soalnya pipi mu bau !!! gak terawat !!!
miho: iya!! aku tau aku dekil jelek miskin dan enggak semodis kalian!! tapi aku punya perasaan!!hiks hiks (miho berlari keluar)
mari chan: hoy, ada apa nih??
miiko: sudah ayo kita bikin peer..
yukko: ayoooo, hey aku kemarin dapet tiket gratis salon kecantikan SHIZU !!!
mari chan: hah?? ya ampun!! mau mau..
miiko: aku juga mau!!!
yukko: tenang tenang aku dapat 5 tiket kok..pulang sekolah kita kesana okey??
miiko mari chan: okeeeeeee

*pelajaran pun dimulai, pak hameru guru sosial kami pun telah siap siaga ingin mengajar kelas 3-3 ini..
pak hameru: tanimura, dimana peer mu??
miho: eh, aduh aku gak tau pak.. (sambil melihat kearah MMY)
mari chan: apa lihat lihat??
yukko: tau dasar tukang gak buat peer !! (sambil memainkan kuku ungu cantik nya itu)
pak hameru: tanimura, cepat kau keluar dan horma ketiang bendera!! SEKARANG!!
miho: i..iya pak..
tappei: tanimura, awas nanti kamu pingsan dilapangan!!
miho: iya tappei..
miiko: centil !!!
pak hameru: sudah sudah ayo kita kembali ke pelajaran..

*skiip, sekarang udah jam istirahat.. miiko berniat balas dendam ke miho karena tappei telah membelanya tadi.. MMY membawa miho ke toilet..
miiko: heh, cewe kampung!!! kamu udah ngerasa hebat???
miho: maaf, ada apa ini?? aku enggak tau apa apa..
yukko: heh, tadi itu tappei kan membela kamu!!!!! itu sebuah kesalahan besar!!!!!
mari chan: yup benar itu!!!!! (sambil menjambak rambut miho)
miho: aduh sakit..
miiko: rasakan ini!!!!!!!!! PLAAAAAAAAKKKKKKK
kalau kamu masih mendekati tappei, aku habisi kamu lebih dari ini!!!!!!!!
yukko: nih rasain!!!!! (sambil menyiram miho dengan air bekas pel)
miho: dingin, aku enggak punya baju lagi.. :'(
yukko: rasain sana!!!
miiko: guys, yuk pergi ngapain lama lama disini..
mari chan: cabuuuuut..
yukko: nah, cewe jelek kamu tinggal disini ya.. byeeeee
miho: hey, tunggu tunggu buka pintu nya.. hey, nanti aku enggak bisa ikut ulangan matematika!!!!

*tiba tiba seseorang lelaki mencoba untuk membuka pintu tersebut setelah MMY telah berlalu..
kira kira siapa ya lelaki itu??tunggu kelanjutan nya di part. 2 :)
 *********

Part 2.

yoshiki: KRIET, ayo keluar miho chan..
miho: eh, iya makasih ya.. (kedinginan)
yoshiki: nih, ganti seragam mu..
miho: ya ampun, kamu beli seragam ini untuk aku??
yoshiki: apapun akan kulakukan demi kamu..
miho: *blush* eh, iya makasih aku ganti baju dulu ya.. kamu kekelas duluan aja..
yoshiki: baiklah

*sementara yg terjadi dengan MMY
mari chan: yeeey, hari ini bu hana gak masuk.. :D
yukko: idih, kok seneng sih?? aku malah mau belajar.. :P
mari chan: ya itu kamu, kalo aku?? x_x
miiko: humm, aku gak ikut ke salon ya..
yukko: nah, kenapa??
miiko: aku gak enak badan..
yasuko: kena karma tuh, gara gara udah ngerjain miho.. :P (pergi berlalu)
mari chan: idih, sok tau..
miiko: BRUUUK ! (miiko pingsan)
tappei: hah?! yamada!! (tappei membawa miiko ke UKS)
yukko: aduh, miiko kamu kenapa??
mari chan: sudh ayo kita susul..
miho: eh, miiko kenapa tappei?? (abis ganti baju)
tappei: dia pingsan, ayo ikut kami ke UKS..
miho: eh, iya.. kalian duluan aku mau beresin baju ku dulu..
tappei: yasudah..
yoshiki: hey miho, kamu masih aja peduli sama yamada.. yamada kan udah jahat sama kamu.. kamu ini gimana sih??
miho: hey, denger ya yoshiki.. aku tau miiko mari chan sama yukko itu baik, aku yakin mereka pasti mau berteman dengan ku.. :P
yoshiki: ta..tapi miho chan..
miho: aku telah menganggap mereka seperti sahabat ku sendiri.. sudah aku gak ada waktu buat kamu (pergi berlalu)
yoshiki: huft, apa kamu enggak bisa mencintai aku?? :'(

*kejadian di UKS..
bu ichi: hem, miiko terkena demam, panas nya 37,5 derajat..
yukko: apa bu? kok bisa demam ya? aneh, tadi kan dia baik baik aja..
bu ichi: saya tidak tahu, yasudah kalau kalian masih ingin menjenguk nya.. ibu tinggal ya..
all: iya bu..
miho: untung saja bentar lagi mau pulang, jadi miiko bisa cepat istirahat dirumah..
mari chan: gak usah sok peduli!
yukko: yuk mari chan kita ke kelas.. (pergi meninggalkan UKS)
miho: huft, kenapa mereka enggak mau menerima ku sebagai temannya ya.. :'(
tappei: yah mereka emang sudah seperti itu..
miho: yasudah, biarkan miiko istirahat dulu.. kita kekelas yuk tappei..
tappei: iya,

*sepulang sekolah..
mamoru: hey, sini aku yg nyetir.. kamu kenap sih?? kayak orang sekarat aja..
miiko: dasar, sudah ayo pulang aku capek banget !
mamoru: siap tuan putri !
miiko: lebah !

*sesampai dirumah..
miiko: BRUUKK (pingsan lagi)
momo: kakak?! kakak?!
mama: lho? miiko kamu kenapa?? aduh, mamoru ayo kita kerumah sakit..
mamoru: kenapa??
momo: ya ampun kak, kak miiko pingsan..
mamoru: yasudah ayo..

*20 menit kemudian mereka telah sampai di rumah sakit SHINJI..
dokter: maaf, kalian tidak boleh masuk..
mama: huhuhu, miiko sakit apa?? sampe masuk UGD :'''''''''''(
momo: iya, aku gak tau kalo kak miiko sakit..
dokter: KRIET, bu yamada bisa bicara sebentar??
mama: bisa bisa dok !
dokter: ikut ke ruangan saya..
mamoru: kami tunggu disini..

*ruang dokter..
mama: anak saya sakit apa dok ??
dokter: apa anda siap mendengar nya?
mama: ya dok.. :'(
dokter: anak anda sakit..............
penyakit apa yg diderita miiko? dan apa yg terjadi selanjut nya?

******************


Part 3.
dokter: yamada miiko harus kehilangan satu ginjal nya, kalau dibiarkan, ginjal yg sudah rusak itu akan membusuk di dalam tubuh miiko, dan itu akan membahayakan nyawa miiko
mama: APA DOK?! (lemas)
dokter: maaf, bu.. apakah ibu bersedia untuk meberi izin kami?
mama: untuk mengangkat ginjal miiko dok?
dokter: iya,
mama: baiklah, saya minta tolong cepat lakukan operasi nya, dan carikan donor untuk miiko dokter :'(
dokter: akan saya usahakan

---------- disekolah
yukko: hey, gimana kalo nanti kita jenguk miiko? (sambil main kuku)
mari chan: emm, okelah ajak tappei sama kenta ya?
yukko: hey mari chan amnesia, kenta kan lagi di amerika -_-
mari chan: walah, lupa!
miho: tep tep tep, aku ikut jenguk miiko ya?
mari chan: gak akan! (peri bersama yukko)
tappei: tep tep tep, hey mana gembul? udah seminggu gak masuk?
miho: dia masuk rumah sakit tappei..
tappei: HAAH?? rumah sakit mana?? aku harus menjenguk nya!
miho: (peduli amat sih tappei sama miiko?) :'(
tappei: nah kok bengong?
miho: eh, itu dirumah sakit SHINJI
tappei: baiklah, aku akan kesana nanti!
miho: aku ikut!
tappei: yasudah, tapi nanti jangan sakit hati kalo ogawa dan shimura mencibir mu ya?
miho: aku sudah biasa!
tappei: heem, aku lihat akhir akhir ini kamu cepet lemas, terus bibir mu kenapa selalu pucat?
miho: aku gak papa kok (bohong)

------- skip, sepulang sekolah TMYM (tappei mari yukko miho) berangkat kerumah sakit
tappei: ayo turun, (tappei punya mobil XD)
miho: iya,
tappei: dimana yamada dirawat?
miho: dikamar sakura nomor 666
tappei: ayo kesana
*sampai di kamar miiko, terlihat disana mama papa miiko mamoru momo mari chan yukko dan kenta yg baru pulang dari amerika sedang menangis sejadi jadinya
tappei: KRIET, ya..yamada??
miho: miiko?? :'(
tappei: ke..kenapa ini? kenapa yamada di tutupi selimut? kenapa tangan nya dingin? kenapa bibir nya biru? kenapa dia tidak menyapa ku? DAN KENAPA BISA YAMADA SUDAH TIDAK ADA LAGI DIDUNIA INI????!!!!!!!
kenta: tenang tappei,
yukko mari chan: hiks, hiks miiko!!!
papa miiko: dokter sudah angkat tangan untuk mengatasi penyakit miiko ini, :'(
sampai dokter terbaik pun tidak bisa untuk menyembuhkan penyakit miiko, dokter bilang ginjal miiko hanya satu yg berfungsi, dan satu nya sudah tidak ada! sakit hatinya lagi, ginjal miiko sudah tidak berfungsi lagiiiii, dia..dia..dia sudah.. MIIKO!!!!!!
mama miiko: kami sayang kamu miiko!! :'(
tappei: a..apa?? miiko?? selama ini, dia mengidap penyakit ginjal? ke..kenapa aku gak tau?!
miho: miiko!!!!
mamoru: sebenarnya, miiko masih bisa bertahan selama seminggu ini karena ada seseorang yg selalu memberikan darahnya untuk miiko,
momo: si..siapa ka?? :'(
mamoru: dia kak tanimura
yukko mari chan: APA?? kenapa kamu menyembunyikan ini miho?? kami selama ini membencimu!! kami..kami sudah keterlaluan padamu..kami sudah MIHO MAAFKAN KAMI!!
miho: iya tidak apa apa.. aku lemas,  BRUUK!
semua: TANIMURA???
---------------

Friday, July 8, 2011

Sekilas Dunia Musik Jadul

Andrea Bocelli & Celine Dion - The Prayer




I pray you'll be our eyes, and watch us where we go.
And help us to be wise in times when we don't know
 Let this be our prayer, when we lose our way

Lead us to the place, guide us with your grace
To a place where we'll be safe
 La luce che tu hai [I pray we'll find your light]

Nel cuore resterà [And hold it in our hearts.]
 A ricordarci che [When stars go out each night,]
Eterna stella sei Nella mia preghiera [Let this be our prayer]

Quanta fede c'è [When shadows fill our day]
 Lead us to a place, guide us with your grace
 Give us faith so we'll be safe

 Sogniamo un mondo senza più
violenza Un mondo di giustizia e di speranza
 Ognuno lo dia la mano al suo vicino Simbolo di pace
 di fraternità La forza che ci dà [We ask that life be kind]

 È il desiderio che [And watch us from above]
 Ognuno trovi amor [We hope each soul will find]
 Intorno e dentro sé [Another soul to love]

Let this be our prayer [Let this be our prayer}
 Just like every child Need to find a place, guide us with your grace
Give us faith so we'll be safe
È la fede che Hai acceso in noi, Sento che ci salverà

Sekilas Dunia Musik Disney

" ALLADIN - A WHOLE NEW WORLD "


I can show you the world
Shining, shimmering, splendid
Tell me princess, now when did
You last let your heart decide?

I can open your eyes
Take you wonder by wonder
Over, sideways and under
On a magic carpet ride

A whole new world
A new fantastic point of view
No one to tell us no
Or where to go
Or say we're only dreaming

A whole new world
A dazzling place I never knew
But, now, from way up here
It's crystal clear
That now I'm in a whole new world with you

Unbelievable sights
Indescribable feeling
Soaring, tumbling, freewheeling
Through an endless diamond sky

A whole new world
(Don't you dare close your eyes)
A hundred thousand things to see
(Hold your breath it gets better)
I'm like a shooting star
I've come so far
I can't go back to where I used to be

A whole new world
With new horizons to pursue
I'll chase them aywhere
There's time to spare
Let me share this whole new world with you

A whole new world
A new fantastic point of view
No one to tell us no
Or where to go
Or say we're only dreaming

A whole new world
(Every turn a surprise)
With new horizons to purue
(Every moment red-letter)
I'll chase them anywhere
There's time to spare
Anywhere, there's time to spare
Let me share this whole new world with you

A whole new world
That's where we'll be
A thrilling chase
A wondrous place
For you and me

Thursday, July 7, 2011

Seputar Dimensi Lain

Sebelumnya, ini bukan email dari pembaca namun ini tetap kisah nyata dari seseorang...
namanya Song Phrai 18 tahun dari Bangkok, berikut kisahnya







Aku takut pada cermin.

Terutama pada setiap bayangan orang-orang yang terpantul di dalamnya…

Jika ada satu hal yang dapat kuenyahkan dari dunia ini, itu adalah pantulan bayangan. Entah itu di cermin, kaca mobil, ataupun benda-benda mengkilap lainnya yang dapat memantulkan bayangan setiap objek di dalamnya dengan cukup jelas.

Bayangan-bayangan tersebut sungguh membuatku gila! Tak jarang sumsumku berdesir setiap saat secara kebetulan aku melewati objek mengkilat. Terutama jika aku melihat bayangan orang lain selain diriku sendiri di dalam cermin tersebut. Mungkin hal ini dianggap aneh bagi kebanyakan orang. Tetapi apa yang terjadi tiga tahun yang lalu benar-benar telah mengubah hidupku sepenuhnya.

Waktu itu aku baru saja merayakan ulang tahunku yang kelima belas. Siang itu aku menemani salah seorang bibiku ke salon langganannya. Sebenarnya aku agak malas menemani bibiku yang satu itu. karena jika ia sudah keasyikan mengobrol, gempa bumi yang super dahsyat atau hujan batu pun tak akan menghentikan ocehannya yang super lengkap, dari isu seputar kenaikan BBM, gosip artis, sampai si Chiko yang suka menguber-uber anjing betina tetangga sebelah kami. Pokoknya ampun-ampunan deh bibiku yang satu itu.

Maka dengan berbekal komik, sebatang coklat, dan MP4 yang baru kubeli dua hari sebelumnya, akhirnya dengan setengah hati aku pun menyetujui untuk ikut bibiku ke salon. Nggak apa-apalah, pikirku, siapa tahu bibiku bersedia mentraktirku pizza sepulang kami dari salon nanti, sebagai upahku menemaninya hari itu.

Akhirnya setelah terkantuk-kantuk di dalam tuk-tuk (sejenis kendaraan umum di Thailand) selama beberapa saat, kami tiba juga di gedung bercat merah muda itu. Bangunan berarsitektur Portugis itu masih kelihatan seindah dan semenarik dua tahun sebelumnya, ketika terakhir kali aku menemani ibu dan bibiku ke tempat tersebut. Dengan dinding luar berbalutkan relief bunga teratai ungu dan merah, salon itu berdiri megah di tengah himpitan gedung-gedung perkantoran lain yang menjulang tinggi di sekitarnya.

Salon itu tidak sepenuh biasanya. Maklumlah. Mungkin karena hari itu hari Rabu pagi. Dari kaca jendela luar hanya terlihat beberapa orang remaja putri di dalam dan seroang nyonya muda yang sedang di-crembath. Syukurlah, kataku dalam hati. Moga-moga bibiku cepat selesai. Aku sudah tak sabar ingin menikmati pizza kegemaranku!

Begitu kami melangkah masuk, aroma wewangian khas Thailand segera menyergap kehadiran kami berdua. dan seorang wanita muda berbusana daerah menyambut kami dengan senyum ramahnya. Ia dengan sigap mengantarkan bibiku ke ruang sebelah dalam sementara aku segera memarkirkan pantatku di kursi empuk di sudut ruangan dan mengeluarkan MP4 biru mudaku. Detik berikutnya aku telah asyik terlarut dalam komikku sambil mengunyah coklat dan mendengarkan lagu.

Waktu berlalu dengan cepat. Kira-kira satu jam kemudian bibiku sudah hampir selesai. Ia sedang mematut-matut dirinya di depan cermin. Aku bangkit dari kursi dan menghampirinya. Sekilas aku melirik ke arah cermin. Pada saat itulah aku melihat sesuatu yang aneh.

Wajah penata rambut yang pada saat itu sedang menyemprotkan hair spray pada rambut bibiku terlihat menyeramkan. Pelipis sebelah kirinya terlihat mengucurkan darah dan membasahi kemeja putihnya. Aku tersentak kaget! Segera aku memalingkan wajah dari cermin dan memperhatikan sang penata rambut yang berdiri tepat di samping kananku. Tapi ia terlihat baik-baik saja! Tak ada luka sedikit pun pada wajahnya dan kemejanya putih bersih.

Aku mulai kebingungan. Aku kembali memandang cermin. Dan apa yang kulihat tetap sama dengan apa yang kulihat pertama kali. Wajah dan baju yang merah oleh ceceran darah yang mengucur semakin deras!

Aku tak tahan lagi! Aku segera mengubah posisi berdiriku agar aku tak dapat melihat bayangannya di cermin. Semua ini benar-benar membuatku gila! Apakah ada yang salah dengan penglihatanku? Ataukah ini hanya imaginasiku belaka?

Tak lama kemudian bibiku selesai dan kamipun pulang ke rumah melalui rute yang sama. Sepanjang perjalanan aku mengunci bibirku rapat-rapat. Pikiranku benar-benar kalut! Aku masih bingung dengan apa yang baru saja kualami.

Selang beberapa minggu kemudian, bibiku kembali ke salon itu untuk creambath. Pada saat itulah kami mendengar kabar bahwa salah seorang penata rambut salon tersebut telah meninggal dunia dua minggu sebelumnya karena kecelakaan mobil dan ia adalah penata rambut yang waktu itu melayani bibiku! Katanya sewaktu ia hendak pulang ke rumah pada hari itu, di tengah jalan ia tertabrak oleh seorang pengendara motor ugal-ugalan sehingga tubuhnya terpental ke aspal dan kepalanya terbentur keras sehingga darah mengucur dari wajahnya. Orang-orang segera membawanya ke rumah sakit terdekat, tetapi ia meninggal dunia dalam perjalanan karena luka-lukanya sangat parah dan ia mengalami pendarahan hebat di kepalanya.

Aku tertegun.

Mendadak aku teringat penglihatan yang kualami waktu itu. Apakah itu merupakan firasat akan terjadinya sesuatu? Aku berusaha melupakan peristiwa tersebut dan kuanggap hal itu sebagai suatu kebetulan belaka. Sampai beberapa bulan kemudian....

*****

Hari sudah siang ketika aku dan Irene, teman sekelasku, pulang dari sekolah. Rumah kami berdekatan, sehingga hampir setiap hari kami pergi dan pulang sekolah bersama-sama. Dalam perjalanan pulang kami memutuskan untuk mampir ke mal terdekat untuk membeli beberapa perlengkapan sekolah.

Sewaktu kami melewati sebuah butik pakaian, secara kebetulan aku menoleh ke arah kaca etalase. Dan napasku tersentak. Aku dapat melihat bayanganku sendiri di kaca itu, tetapi di sampingku bukan bayangan Irene, melainkan ayahnya. Ia terlihat pucat dan sedih.

Jantungku berdegup keras. Aku teringat kembali peristiwa yang kualami beberapa bulan sebelumnya bersama bibiku. Aku tak tahu apakah hal yang sama akan terulang lagi. Aku tak berani mengucapkan sepatah kata pun tentang hal itu padanya. Aku tak ingin ia sedih memikirkan hal-hal yang belum tentu akan terjadi.

Malam itu aku baru saja akan pergi tidur ketika tiba-tiba telepon berdering. Ketika kuangkat, terdengar suara Irene. Ia tersedu-sedu. Aku langsung merasakan firasat buruk. Di sela isak tangisnya, ia berkata terbata-bata,

"Phrai, ayahku ..." ia tak dapat melanjutkan kalimatnya. Ia hanya terisak pelan.

"Ada apa dengan ayahmu? Apa yang terjadi?" Mendadak aku merasa gugup dan tegang. Tanganku gemetaran. Pikiranku benar-benar kalut. Apakah ini…?

Tidak mungkin! Jangan!

Belum sempat aku berpikir lebih jauh, isakan Irene kembali terdengar.

"Ayahku tak sadarkan diri. Beberapa saat yang lalu ia mendapat serangan jantung. Kini ia sedang dalam perjalanan ke rumah sakit."

Aku tersentak kaget. Seketika tubuhku lunglai dan jantungku berdegup tak karuan. Oh Tuhan, jangan biarkan firasatku menjadi kenyataan,, doaku dalam hati.

"Irene, kita berdoa saja, semoga beliau tidak apa-apa," kataku sambil menarik napas panjang.

"Suster yang merawat ayahku mengatakan bahwa ayahku dalam kondisi kritis karena ia terlambat diberikan pertolongan," Irene berkata lirih sambil terisak-isak.

Aku tak bisa mengatakan apa-apa lagi selain menghibur sahabatku itu. Malam harinya aku berdoa semoga firasatku meleset dan segalanya akan baik-baik saja. Aku sungguh-sungguh berusaha menghibur diriku sendiri bahwa apa yang kulihat waktu itu di kaca etalase toko bersama Irene adalah halusinasiku saja dan tidak ada sangkut pautnya dengan apa yang telah terjadi pada ayah Irene. Tetapi semakin aku berusaha meyakinkan diriku sendiri, semakin besar keraguan yang tumbuh jauh di lubuk hatiku bahwa apa yang kualami sebelumnya tidak akan terulang kembali.

Keesokan harinya aku kembali mendapat kabar dari Irene. ia mengabarkan bahwa ayahnya telah meninggal dunia malam itu juga. Aku sangat sedih mendengarnya. Terlebih-lebih karena aku telah mendapat pertanda tentang hal itu sebelumnya namun tak ada yang dapat kulakukan untuk mencegah musibah itu. Apakah ini suratan takdir? Jika ya, apa gunanya aku mendapatkan firasat itu jika aku sendiri tak dapat melakukan apa-apa untuk mencegahnya? Mengapa? Mengapa? Beribu tanda tanya berkecamuk dalam benakku, namun aku sungguh tak kuasa untuk menjawab semua pertanyaan itu. Semua peristiwa ini benar-benar membuatku stres!

Semenjak kedua peristiwa itu, aku masih mendapat penglihatan-penglihatan lain yang sering kali membuatku dibayangi perasaan bersalah, sedih, dan takut. Tak jarang aku melihat bayangan-bayangan menyeramkan dari orang-orang di sekililingku yang tak kukenal. Entah itu bayangan pedagang sayur yang kebetulan lewat di dekatku, atau bahkan seekor kucing liar yang melintas di hadapanku. Semua bayangan mereka sungguh membuatku merana!

Aku hanya bertanya-tanya, kapan kiranya, suatu hari nanti, aku akan melihat bayangan kematianku sendiri. Apakah hari ini? Besok? Lusa? Ataukah tahun depan? Atau bahkan sesaat lagi?

Aku hanya berharap semoga aku siap menghadapi hari itu.

Hari ketika bayanganku menjadi kenyataanku…

Tuesday, July 5, 2011

Miiko's Tea Time

TEH CELUP SERASA TEH OLOONG

1.Celupkan teh ke air mendidih
2.Tutup dengan piring , tunggu hingga 2 menit
3.Tuangkan susu..........
4.Tambahkan 1 sendok teh gula pasir

Yuka-chan Gourmet.....

CHOCO TRUFFLE

Bahan-bahan :
-coklat pahit 175 gr
-coklat bubuk secukupnya *( coklat bubuk bisa diganti meses , gula halus , kacang , dll )
-rum 1 sdm
-krim kocok 50 cc
-1 butir kuning telur

Cara membuat :
-masukan irisan coklat pahit kedalam panci , tambahkan krim kocok dan lelehkan dengan api kecil
-ankat dari api masukan kuning telur & rum
-masak dengan api kecil lagi ....
-matikan api angkat panci tutup panci dengan lap , masukan ke kulkas kurang lebih 1-2 jam
-jika sudah 2 jam  bentuk bulat-bulat kecil , gulingkan diatas *coklat bubuk


TRUFFLE  SIAP DIHIDANGKAN

Miiko gourmet...

COOKIE   NATAL

Bahan-bahan :
-decoration pen
-mentega tawar ( 100 gr )
-gula pasir (60 gr )
-telur ( 1 butir ) pisahkan putih & kuningnya
-air ( 1 sendok teh )
-tepung terigu ( 200 gr + untuk taburan talenan )
- kuas

Cara membuat :
1.kocok mentega dengan gula hingga lembut.
2.tambahkan putih telur , lalu tambahkan tepung terigu
3.simpan dikulkas +/- 30 menit  - sampai 1 jam
4.letakan adonan diatas talenan , giling sampai tipis & rata
5.letakan cetakan cookies....(contoh beruang ,bebek, orang ,dll )
6.letakan adonan cookies diatas loyang dan olesi dengan kuning telur
7.panggan di oven sampai matang
Decoration :
8.rendam decoration pen didalam air panas beberapa detik
9.potong sedikit ujungnya......
10.hias cookies yang sudah matang
11. YUMMM cookies siap dihidangkan.....

Mari-chan gourmet !

CHESSE LUMPIA

Bahan-bahan :
-kulit lumpia beberapa lembar
-keju kraft ( balok ) potong korek api

Cara membuat :
-bungkus keju dengan kulit lumpia
-goreng hingga kecklatan
-hidangkan dengan taburak lada & garam